lebih baik cepat tetapi salah daripada lama walaupun benar (part 1)

Saya pernah tonton di televisi seorang motivator berbicara tentang “lebih baik cepat tetapi salah daripada lama walaupun benar…” Saya mungkin orang yang tidak pintar mencerna kalimat itu… dan menjadikannya inspirasi hidup positif... karena sebelumnya tidak mengerti maksudnya sama sekali… Karena jika dipandang dari satu sudut, setiap hal itu membutuhkan pemikiran… dan tidak ada istilah pemikiran cepat tapi salah dan asal-asalan itu lebih baik dari pada berfikir lama, direnungkan, diperhitungkan, kemudian dipustuskan dan keputusannya benar dan tepat….

Atau contoh kecilnya tentu kalimat itu tidak dapat digunakan ketika seorang supir mengendarai kendaraanya… apakah cepat tetapi menyaalahi tata tertib lalu lintas itu lebih baik dari lambat tapi tidak melanggar, atau cepat tapi salah belokan stir, salah injak rem jadi injak gas, dan akhirnya nabrak itu lebih baik dari lambat tapi jalannya selamat…

Dalam hal apapun sepertinya tidak bisa bukan.. jika orang memilih yang cepat tetapi salah, dalam arti cepat = tergesa dan salah = negatif, misal seorang ingin mendapatkan penghasilan yang cepat yaitu mencuri… dan itu cepat, tapi salah… Dan kalimat diatas itupun tidak bisa di pegang ketika seorang dokterpun misalnya cepat menganalisa, menyatakan (memfonis) penyakit pasien lalu salah memberi obat. Tidak bisa pula seorang insinyur arsitek cepat menghitung pondasi bangunan berapa tetapi salah dan bangunan yang jadi ambruk Tidak bisa juga seseorang hakim cepat memutuskan sebuah perkara dan salah mengetukkan palunya serta melakukan tindakan hukuman yang salah. Tidak bisa pula seorang koki memilih cepat memasukkan semua bahan kue dan salah urutan hingga kue bantat, atau malah pewarna kue yang semestinya dimasukkan malah salah dan masukan cat, jadi racun kuenya… Dan tidak bisa pula seseorang memilih cepat untuk menjudge negative orang dan cepat menghakimi tanpa bukti, dan cepat juga mengahancurkan hidupnya kemudian kesalahan demi kesalahan fatal akan di temui di akhir… Atau seseorang yang cepat menaikkan emosinya tapi karena terdorong emosi itu kalimat menyerta dengan semerta-merta hingga salah bersikap… Bahkan jika itu diletakkan pada kondisi yang teramat gawat dan mengejar waktu, seperti ketika seorang penjinak bom harus menentukan kabel yang harus diputus pada bom, apakan keputusan cepat tapi salah itu jauh lebih berarti daripada lama habis waktu pula, dalam kasus ini sih rasanya tidak ada kata lama dan benar… karena cepat walau salah dan lamapun akan hancur berkeping…

Dan yang paling baik tentunya lebih baik cepat dan tepat dari pada salah dan lama (dan keputusan disaat tergawatpun membutuhkan harapan cepat dan tepat, atau pandangan positif cepat dan tepat... bukan cepat tetapi salah....). walaupun karena manusia itu tidak ada yang sempurna, maka apa yang lebih baik? Tentu bukan sebuah pilihan cepat tapi salah lebih baik daripada lama walaupun benar.... jika kecepatan yang dimaksud adalah ketergesaan dan kesalahan itu adalah hal-hal negatif...

Maka kalimat “lebih baik cepat tetapi salah daripada lambat walaupun benar” itu akan diletakan pada kasus apa? Atau apa maksudnya lebih baik cepat menyadari kesalahan, kemudian cepat pula memperbaiki diri, daripada lambat menyadari kebenaran, kalau menyadari kebenaran saja lama apalagi menyadari kesalahan (terutama kesalahan diri)… menurut kamu bagaimana? Share pendapat dan inspirasimu di blog ilmu inspirasi air… di postingan selanjutnya akan saya bahas tentang penggunaan kalimat tersebut dari sudut yang lain dan inspirasinya…
Previous article
Next article

4 Komentar

  1. Kalau saya mungkin lebih baik benar dan cepat .... wakakka ..... bercanda bro, nice to meet you =)

    BalasHapus
  2. Artikel yang menarik, jadi ingat kampanye yang sudah lewat! Segala sesuatu harus dipikirkan secara matang, bila tidak menguasai minta pendapat para pakar dibidangnya, tentunya dilakukan dengan cepat dan tanggung jawab atas keputusan yang diambil ! Disinilah pentingnya punya tim yang masing-masing menempati posisinya sesuai dengan bidang yang dikuasainya tidak asal comot dan balas budi ! Mungkin ini dibutuhkan oleh Presiden kita dalam memilih Menteri-Menterinya ! Lho kok jadi ngelantur, maaf saya ambil dari sudut pandang ini ! Dari sudut yang lain kutunggu ya!

    BalasHapus
  3. @dedi irawan, yupz yang sempurna-na dan baik serta bagusna tentu lebih baik cepat dan tepat, daripada lambat dan salah... tapi 'lebih baik cepat tetapi salah daripada lambat walaupun benar' memiliki 2 sudut yang pertama di postingan saya ini yaitu tidak bisa digunakan kalimat 'lebih baik cepat tetapi salah daripada lambat walaupun benar', sementara jika sudut lainnya mungkin kalimat tersebut bisa digunakan yaitu di postingan saya berikutnya...
    BTW SAYA PEREMPUAN... QUQ BRO... SIS...
    trimz dah berkenan berkunjung ke blog ilmair yup bro...

    @nuansa pena...setuju bro... trims dah berkenan berkunjung ke blog ilmair yupz... oya postingan kalimat 'lebih baik cepat tetapi salah daripada lambat walaupun benar part 2' telah saya posting bro...

    BalasHapus
  4. Kunjungan balik di malam hari...
    Klo menurut saya yah.... Lebih cepat memang baik tapi harus dengan perhitungan yang tepat dan matang... karena jaman seperti sekarang ini jika berlambat2 maka akan tertinggal banyak sekali dari yg bergerak cepat ^^

    BalasHapus

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel