Jatuh itu biasa

Wah sudah lama juga saya ga meng-update blog ilmair yha, sudah hampir 1 bulan. Sampai special moslem's day Idul Adha atau Lebaran haji (Hari Raya Qurban) 1431H-pun terlewatkan hadir di postingan blog ilmair. Kali ini saya ingin sekalian mengucapkan: "Selamat Hari raya Idul Adha 1431H pada seluruh umat muslim" walau hari raya tersebut sudah lewat ^_^, dan saya juga ingin ucapkan salam jumpa dengan para reader blog ilmair semua. Nah kali ini blog ilmair akan mengorbitkan sebuah ilmu inspirasi air, karya sederhana buah pikiran saya yang berjudul "jatuh itu biasa", sebagai pengobat rindu bagi reader blog ilmair semua (weew.. gr amat ya dirindu-in :D xixixi).

Jatuh itu biasa terjadi, tetapi yang terbaik adalah terbiasa bangkit dari jatuh dan luar biasa sukses melangkah lebih baik setelah jatuh. Kalimat tersebut merupakan petikan dari postingan blog ilmair yang lalu, yaitu di tag food for soul, kalimat nasehat dan motivasi ataupun inspirasi dari huruf J. Kali ini blog ilmair ingin membahasnya sedikit lebih mendalam, semoga dapat menjadi inspirasi hidup positif dalam hidup.. amin..

Setiap manusia dalam menjalani hidupnya pastinya pernah jatuh. Seorang bayi atau anak-anak saja pernah jatuh, entah jatuh dari tempat tidur atau jatuh ketika akan baru belajar duduk, berdiri dan berjalan (^_^). Jika bayi saja pernah jatuh, apalagi orang dewasa, tentu telah berulang kali jatuh. Maka bisa kita tarik inspirasi, bahwa jatuh itu biasa. Ya, manusia memang biasa untuk mengalami jatuh, dari jatuh fisik hingga jatuh dalam kehidupan yang lebih luas, seperti jatuh ke dalam kesedihan, kesusahan, kegagalan, kehilangan, kesalahan dan lain-lain. Dan seperti layaknya bayi yang baru belajar duduk, berdiri atau berjalan, setelah jatuh tentu harus berusaha kembali untuk bangkit dari jatuh, karena jika tidak berusaha bangkit lagi, maka tidak akan pernah meningkat kualitas kemampuan manusia dalam profesi diri dan kehidupannya. Maka yang terbaik adalah terbiasa bangkit dari jatuh. Ya, karena jatuh itu biasa terjadi dalam hidup manusia, maka manusiapun haruslah membiasakan diri untuk langsung bangkit setelah jatuh

Setelah terbiasa bangkit dari jatuh, bukan berarti manusia itu membiarkan hidupnya tuk terbiasa menjatuhkan diri atau membiarkan dirinya jatuh, terlebih lagi terbiasa jatuh di tempat yang sama, lalu ia bangkit tanpa usaha terbaiknya. Namun yang semestinya, tentu setelah "jatuh itu biasa" adalah terbiasa bangkit dengan berusaha sebaik mungkin tuk dapat menjadi pribadi yang lebih berkualitas dimata Allah SWT dan tuk membuat hidupnya lebih baik dari sebelumnya, walau pernah jatuh. Dan hal tersebut berarti bahwa manusia harus menjadi luar biasa sukses melangkah lebih baik setelah jatuh. Apalagi pagi yang cerah selalu ada dibalik gelapnya malam (kemudahan ada dibalik kesulitan), terutama jika manusia itu telah berusaha setelah ia terjatuh atau hidupnya terasa gelap dan kelam.

Rasanya memang ga mudah menjadi pribadi yang seperti itu dan mengambil inspirasi dari semua hal diatas tuk di pratekan dalam hidup diri sendiri. Jatuh itu biasa memang, setiap waktu manusia bisa terjatuh, namun tuk menjadi terbiasa bangkit dari jatuh saja rasanya terkadang ga mudah, berat rasanya ketika diri telah jatuh dalam kesedihan, duka, lara, kesusahan, dan jatuh ditimpa beban dan masalah hidup yang berat. Di dunia ini saja banyak manusia yang tidak sanggup tuk bangkit setelah jatuh, kadangkala malah ada yang menjadi trauma. Contoh kecilnya: seseorang yang pernah jatuh dari ketinggian, kadang menjadi trauma dan takut pada ketinggian, orang yang pernah tabrakan mobil yang disetirnya bisa menjadi trauma tuk nyetir lagi, orang yang pernah tenggelam di laut bisa trauma terhadap laut dsb.. Berarti memang terbiasa tuk bangkit setelah jatuh itu juga ga mudah bukan?

Apalagi menjadi luar biasa sukses melangkah lebih baik setelah jatuh, pastinya lebih sulit. Namun jika ingin mendapatkan kesuksesan, kemajuan, peningkatan kualitas diri dan hidup, manusia tentu harus berusaha yang terbaik, walaupun ia berulang kali jatuh di dalam hidup.

Postingan blog ilmair kali ini, juga sebenarnya mengingatkan saya pada masalah dan peristiwa yang telah terjadi di bumi pertiwi ini, khususnya yang baru-baru ini terjadi. Seperti pada musibah banjir bandang di Wasior, Tsunami di mentawai dan meletusnya gunung merapi. Hamba-hamba Allah SWT yang telah banyak terjatuh dalam duka dan kesedihan, karena musibah tersebut haruslah tetap semangat dan jangan menyerah dalam menjalani hidup, harus mampu bangkit lagi setelah jatuh dalam kesusahan, kesedihan. Karena seperti yang saya tulis dipostingan sebelumnya, di lirik lagu everybody hurts, Allah SWT selalu ada di sisi hambaNya (terutama hamba-hambaNya yang selalu ingat kepadaNya dengan IMTAQ), manusia tidak perlu merasa sendirian dalam menghadapi cobaan dan ujian dariNya.

Bagaimana pendapatmu tentang postingan blog ilmair kali ini? Share ilmu inspirasi air-mu di blog ilmu air yha.. ^_^
Previous article
Next article

3 Komentar

  1. jatuh dan bangkit lagi dari sebuah kegagalan adalah hal yg sangat luar biasa sekali. dari kegagalan itulah seseorang akan lbh bnyk belajar dan menambah wawasan yg luas.
    hidup berawal dari proses tanpa menjalani suatu proses rasanya tak mungkin. Artikel yg menarik ituk di baca kawan. salam sukses dariku sahabat. Keep Posting !!

    BalasHapus

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel