Maryamah Karpov, mimpi-mimpi lintang...

Saya ingin membahas tentang sebuah buku, dalam kaca mata saya, (kepada penulis buku ini, sebelumnya saya ingin memohon maaf jika komentar atau pandangan saya tentang buku ini kurang berkenan) yaitu buku terakhir (ke-4) dari tetralogi Laskar Pelangi, Maryamah Karpov, cetakan pertama, yang launching penerbitannya disiarkan secara lansung di salah satu stasiun swasta pada tanggal 28 November kemarin. Seperti ketiga buku sebelumnya, yaitu Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor, buku karya Andrea Hirata ini penuh dengan inspirasi positif bagi para pembacanya.
Tebal buku ini 499 halaman, yang terbagi dalam 73 bab ( yang tertulis di buku ini 73mozaik),Penerbit: MIZAN,Bahasa: ENGLISH - INDONESIAN, Bonus : Pembatas Buku.
Di balik sampul bagian belakangnya terdapat pandangan seorang CEO Bentang Pustaka, C-Producer Film Laskar Pelangi, Gangsar Sukrisno, terhadap Tetralogi Laskar Pelangi dalam bentuk pujian ”...Andrea menyajikan sebuah genre yang kami sebut sebagai cultural literary non fiction, yaitu sebuah karya nonfiksi yang digarap secara sastra berdasarkan pendekatan budaya. Penulisan dengan pendekatan ini jarang terjadi dalam khazanah sastra indonesia.. namun, tetralogi laskar pelangi ternyata berhasil merobohkan mitos di dalam ranah sastra maupun industri buku, karena terbukti mampu meraih prestasi sebagai buku yang fenomenal....”.
Lembar awal buku ini adalah keberhasilan Ikal menyelesaikan gelar Masternya di Universitas Sourbone, Perancis. Kemudian kepulangannya ke Tanah kelahirannya Pulau Belitong yang saat ini juga telah menjadi cukup terkenal setelah film Laskar Pelangi membuming beberapa bulan yang lalu... ketika saya membaca setiap lembarnya, judul buku ini memang memiliki perbedaan dengan ketiga buku sebelumnya, yang langsung bertumpu pada satu kalimat untuk menyimpulkan isinya... sementara pada Maryamah Karpov, ketiga hal yang termuat dengan indah pada sampul depan buku itu juga ternyata pecahan di beberapa bab (mozaik) dalam buku ini, yang sebenarnya merupakan pendukung dari inti isi buku ini yaitu usaha ikal dalam menemukan A-ling.
Buku ini berisi banyak hal yang dapat menjadi pelajaran hidup, seperti bagaimana ikal dapat membuktikan ia dapat menyebrangi lautan dan membuat ’mimpi-mimpi lintang’, nama sebuah perahu, dengan tangannya, serta menjumpai cinta-nya, walau 1 hal, mungkin dalam buku, cinta ikal pada lawan jenisnya yaitu A-ling, tapi itupun bisa dijadikan pelajaran ketika manusia ingin menggapai cinta seperti yang saya tulis dalam postingan saya (^_^) tentang cinta..terutama cinta Tuhan... Selain itu, kisah cinta si Power ranger-nya Ikal, Arai, dengan Zakhia Nurmala-pun berakhir bahagia di buku ini...
Di dalam buku ini Ikal mampu membuktikan dirinya tidak seperti yang difikirkan orang-orang yang menghina dan mencemoohnya, meremehkannya terutama orang-orang yang sering berkumpul di warung kopi di kampungnya, yang juga merupakan tempat seorang yang disebut mak cik Maryamah yang jago bermain catur sering membagi ilmu catur Karpov-nya. Pelajaran yang dapat diambil disini adalah bagaimana seseorang yang diremehkan dan dihina dalam hal apapun (bukan tentang cinta saja, kalau dibuku ini tentang cinta maka untuk cakupan lebih luasnya adalah untuk kehidupan secara umum) oleh banyak orang bisa membuktikan bahwa dirinya mampu berjuang dalam hidup, dan mungkin bahagia diakhirnya, tentunya dengan DUIT dan S2 seperti postingan saya dengan judul tersebut (^_^)...perahu mimpi-mimpi lintang juga menggambarkan bahwa ikal tidak melupakan ilmu yang didapatnya dari lintang, selain itu seperti postingan saya tentang ilmu air (^_^), bahwa sebuah ilmu positif mungkin bisa tidak berguna bagi yang ditipkan ilmu oleh Tuhan, tapi ketika dialirkan dapat berguna bagi meraih mimpi kehidupan pribadi orang lain secara positif juga tentunya.
Dalam buku tersebut juga digambarkan betapa Ikal menghargai kebudayaan daerahnya, dalam hal ini beberapa bagian buku menceritakan pulau belitong, walau ada beberapa bagian buku yang sedikit menilai jelek kebiasaan orang belitong sendiri, lalu kisah di buku inipun terlukiskan bahwa Ikal menghargai persahabatan, menghargai keluarganya, dengan tidak melupakan kenangan indah dan bagaimana Ikal mampu menilai keluarga dan sahabatnya dengan cinta dan positif, buku ini juga memandang/ menilai apapun dalam hidup dari sudut yang lain seperti saat Ikal ingin dapat menggesek biola dan menghasilkan nada indah dari alat musik yang termasuk dapat dikatakan sulit untuk dipelajari, tapi dengan cara pandang berbeda Ikalpun akhirnya mampu , dan begitupun akhirnya Ikal mampu membuat perahu, yaitu dari belajar merubah cara pandang dari kaca mata yang sulit, menjadi mudah untuk di lalui ... Di dalam buku ini juga mengajarkankan tentang bagaimana menghargai orang yaitu saat Bang Zaitun yang mempersembahkan lagu dengan penilaian positif pada orang yang membuat senang hati orang yang dihargainya dengan lagu itu...termasuk pelajaran bagaimana menghargai seni...
Buku ini jika kamu membeli yang asli-nya maka ada lembaran yang menujukkan betapa laskar pelangi termasuk film-nya telah memberi inspirasi bagi sebagian orang, dan beberapa orang yang terinspirasi tersebut kisahnya juga telah dibukukan dengan judul LASKAR PELANGI THE PHENOMENON...Kalau saya sendiri sih belum bisa menjadi sempurna atau mungkin sangat belum dapat menginspirasi buku tersebut... Kalau kamu... buku apa yang sedang kamu baca saat ini? Atau apa buku yang kamu suka? Atau justru adakah buku yang telah memberimu inspirasi untuk hidup positif?
Ups... btw... tulisan saya yang ini jadi banyak tentang postingan saya yhh... ^_^ bukan untuk menghubung-hubungkan... tapi ’why not?’ kalau memang positif untuk dijadikan ilmu yang bermanfaat untuk bercermin pada masing-masing diri... sungguh berbeda dengan menghubungkan yang negatif atau pada masalah yang tidak perlu dihubungkan... Tapi jika ada tulisan saya yang dianggap negatif mohon kritik dan sarannya... asal jangan men-jugde sempurna negatif tanpa alasan dan menghina dunkkkk.... ^_^
Previous article
Next article

10 Komentar

  1. waduh saya nggak hobi baca novel :D maaf nggak bisa komen yang berarti .. :)

    btw lebih menarik mana sama baca kisah para sahabat rasulullah dan para tabi'in .. pasti lebih bagus .. :D

    BalasHapus
  2. bagus dikit :)
    kalo saya sedang baca-baca blog...

    BalasHapus
  3. hola.. hooh di bagian post.body, ikutin aja cara bikin readmore-nya, klo dah selesai postingan yang dah lama di edit (ke bagian Edit HTML nya) trus kasih <span class="fullpost"&gt untuk bagian yang mau disembunyikan, akhiri dengan kode </span>

    BalasHapus
  4. sekalian komen tulisannya deh, yg di atas komen balasannya.

    wah, rame ya? kemaren ada temen pas ngumpul dia bawa novel kayak gitu, persis. nanti tak pinjem ah...

    biar bisa dapet inspirasi lalu bikin postingan sekeren ini juga :)

    BalasHapus
  5. referensi yg bagus sekali! belum baca bukunya tapi sdh terinspirasi :) terima kasih ya sudah berbagi

    BalasHapus
  6. ceritanya bisa bikin kita semangat buat terus belajar

    BalasHapus
  7. Saya sedang baca bukunya Muhammad Amin. Judulnya Ziarah ke Makam Tuhan. Buku yang sepintas seolah-olah menghujat Tuhan dan agama. Tapi jika diselami lebih dalam lagi, justru sebetulnya sang penulis sangat bersemangat untuk menyadarkan kita untuk kembali dan semakin dekat pada Tuhan.

    BalasHapus
  8. bc novel nya bwt mata keriting.....tapi asik jg

    BalasHapus

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel