Pagi yang cerah selalu ada dibalik gelapnya malam

Pagi yang cerah selalu ada dibalik gelapnya malam, begitupun dengan cerahnya kemudahan selalu ada dibalik gelapnya kesulitan. Tulisan diatas adalah merupakan kalimat inspirasi huruf P, di tag food for soul saya pada postingan lalu. Kali ini blog ilmair ingi membahas tentang hal itu.

Di dunia ini ‘pagi yang cerah selalu ada di balik gelapnya malam’, selama bumi masih berputar pada matahari sesuai ukurannya, maka sehabis malam pasti pagi. Walau terkadang ada kalanya pagi itu mendung, tapi mendung pagipun tidak pernah selamanya bukan, masih ada siang yang cerah. Dan jika siang mendung? Masih ada sore dan bahkan malampun bisa tetap cerah, walau tiada mentari jika Tuhan jadikan indah. Seperti sunset yang indah di sore hari atau kerlip bintang dan bulan yang bersinar indah tampak di langit. Apalagi mendung juga tiada selamanya murung, pelangi biasanya ada di balik hujan. Dan satu hal lagi, jika hari ini pagi tidak cerah, masih ada hari esok yang cerah, ya selama bumi masih mengintari matahari…

Begitupun seharusnya hidup, spirit hidup semestinya seperti spirit menatap cerahnya hari. Ya.. manusia itu memang harusnya belajar (belajar dan kehidupan itu memang erat), belajar dengan ilmu berputarnya hari, menggali inspirasi dan spirit dari ilmu alam semesta, ilmu kehidupan alam yang alami, disamping segala ilmu yang terhampar luas di bumi. Dan kala manusia menatap hidupnya, ia tentu akan memandang bahwa hidup itu penuh dengan kesulitan dan masalah, ya.. itu pasti, karena memang hidup adalah serangkaian masalah. Selama manusia masih hidup di dunia, pasti akan menemukan kesulitan dan masalah, dari kesulitan dan masalah kecil hingga besar. Namun ketika Tuhan mempertemukan manusia dengan kesulitan dan masalah, tentu Tuhan juga memiliki penyelesaiannya (kemudahan), hal itu juga pasti, karena Tuhan Maha sempurna, termasuk sempurna akan pemberiannya pada manusia dalam dua sisi, jadi kalau ada kesulitan dan masalah pasti adan kemudahan atau penyelesaiannya. Maka spirit hidup itu memang harus seperti optimisnya hari, dimana pagi yang cerah selalu ada dibalik gelapnya malam.

Tinggal dikembalikan pada manusia, dimana manusia itu mesti berihtiar (berusaha dengan baik sesuai jalanNya) untuk mendapatkan penyelesaian masalah hidup dan kemudahan dalam hidup. Tidak mudah.. tentu, hidup itu tidak semudah mengedipkan mata…

Bagaimana pendapatmu tentang postingan ilmair kali ini? Share pendapat, ilmu, dan inspirasi hidup positifmu ya…
Previous article
Next article

1 Komentar

  1. artinya, kita harus selalu bersemangat, dan berharap, meskipun ada beban dan masalah berat. (Tetap akan ada pagi setelah gelanya malam - tetap akan ada harapan baru setelah gelapnya masalah)

    Gmn bro?

    BalasHapus

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel