pelebaran di hari lebaran..

Ramadhan tahun ini telah dilewati, seluruh umat muslim telah menjalankan ibadah puasa ramadhan sebulan penuh. Hingga akhirnya bertemu dengan 1 syawal 1431H, tepatnya hari raya Idul fitri (atau lebaran klu kata muslim di bumi pertiwi). Blog Ilmair kali ini akan memposting tentang hari lebaran, terutama mengajak blogger semua untuk melakukan pelebaran di hari lebaran (^_^), di saat suasana lebaran masih tersisa..

Tema postingan blog ilmair kali ini, sebenarnya hanya sekedar mengambil inspirasi dari kata lebaran itu sendiri, dan berharap tulisan ini dapat menjadi inspirasi hidup positif pula bagi semua.. amin..

Di hari Lebaran, tentu seluruh umat muslim bersuka cita, menyambut kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan puasa. Yup.. Hari lebaran sesungguhnya memang sebuah suka cita bagi hambaNya yang telah menang melawan hawa nafsunya, mensucikan hatinya, menahan diri dari semua keburukkan hati, fikiran, sifat dan perilakunya, serta memperbaiki dirinya (khususnya IMTAQ-nya dan ibadahnya pada Allah SWT) selama sebualan penuh. Hingga akhirnya dapat melakukan pelebaran pada semua pintu-pintu dan jalan kebaikkan dalam hidup.

-Pelebaran di hari lebaran yang semestinya dilakukan diantaranya adalah pelebaran pintu hati untuk menyadari kesalahan dan berintropeksi diri, sehingga ada tarikkan dari hati untuk meminta maaf pada Allah SWT (memohon ampunan) dan pada sesama manusia (meminta maaf atas segala kesalahan selama bersosialisasi). Setelah pelebaran pintu hati untuk meminta maaf dilakukan, maka haruslah ada pula penyeimbangnya, yaitu dilakukannya pelebaran hati untuk memaafkan. Dengan pelebaran pintu hati untuk saling maaf memaafkan, berarti manusia telah berusaha mensucikan hatinya, hingga kesucian hari lebaran-pun dapat disempurnakan.

-Pelebaran jalan untuk ber-DUIT dan S2(ber-Doa, ber-Usaha, ber-Ikhlas hati, dan ber-Tawaka, serta ber-Sabar dan ber-Syukur) yang terbaik juga harus dilakukan. Pelebaran jalan disini sama artinya dengan meningkatkan kualitas dalam menjalankan DUIT dan S2. Karena setelah sebulan penuh mejalankan ibadah puasa Ramadhan (dimana manusia telah mengalirkan air kebaikkan di bulan Ramadhan). Lalu kembali suci di hari raya idul fitri (lebaran).. Maka seharusnya kualitas diri manusia juga haruslah meningkat, termasuk kualitas DUIT dan S2-nya.

-Lalu, pelebaran kebaikkan dalam diri, atau peningkatan kualitas pribadi yang menjadi lebih baikpun haruslah ada. Karena hari ini haruslah lebih baik dari hari kemarin. Ya, Setelah manusia bertemu dengan hari kemenangan kesuciannya di hari nan suci, maka sikap, sifat dan perilaku diri untuk saat ini dan kedepannya haruslah lebih baik dari setahun kemarin (minimalnya). Hingga manusia diberi kesempatan lagi tuk bersua dengan bulan nan penuh afwah, hidayah, serta pembelajaran dan hikmah, yaitu bulan Ramadhan, kembali. (amin)

-Dan tentu saja pelebaran di hari lebaran yang mestinya juga dilakukan adalah pelebaran kualitas ibadah, serta iman dan taqwa (IMTAQ) manusia pada Allah SWT. Hingga setelah pelebaran pintu dan jalan kebaikkan dari segi habluminallah dan habluminanas itu disempurnakan oleh manusia (dijalankan sebaik-baiknya), maka kemudian harapan akan adanya pelebaran pintu-pintu rahmatNya, serta jalan lurus dan petunjukNya dapat dikabulkan olehNya dan sampai pula pada seluruh hambaNya.. amin..

Bagi saya sendiri semua pelebaran di hari lebaran tersebut bukanlah hal mudah. Ya melakukan yang terbaik dalam hidup, dan menjadi manusia yang mulia disisiNya itu tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Masih perlu ikhtiar yang penuh dengan kesungguhan yang juga penuh untuk dapat melakukannya. Bagaimana menurut pendapatmu? Share ilmu, inspirasi hidup positifmu di blog ilmair yha..

Akhir kata saya ingin ucapkan kembali "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431H, mohon maaf lahir dan bathin".. Sayapun ingin tuliskan sejumput bait puisi, yang merupakan kutipan dari puisi saya di Hari Raya Idul Fitri tahun lalu:

Special day Idul Fitri
(by: nurzaira-ilmair)

Rona cerah menghiasi special day Idul Fitri
Seluruh muslim bertakbir asma-kan kebesaran Ilahi
Menyambut Hari kemenangan yang suci
Setelah belajar di bulan Ramadhan bersihkan hati
Pelebaran pintu-pintu kebaikkanpun terajuti
Harusnya kata maaf lebih dari sekedar diucapi
pintu maafpun dibuka hingga ke keikhlasan nan murni
Karena ampunan Allah SWT saja tiada bertepi
Bagiku rasanya takkan mudah tuk dijalani
Ikatan hatipun di sambung dengan silahturahmi
Hingga di special day Idul Fitri nan megah berseri
Semua jiwa peluk syukur pada Rahmat Sang Rabbi
Previous article
Next article

3 Komentar

  1. masih ada temans, pelebaran jalan dan pelebaran bandwith, biar sering2 dan lancar bersilaturrahmi.. hehe

    BalasHapus
  2. Pelebaran-pelebaran yang baik itu (walaupun kata lebaran sebenarnya bukan berasal dari kata "lebar"), mengutip Quraish Shihab ketika mengupas ayat: "Siapa yang Allah kehendaki mendapat petunjuk, Dia akan lapangkan dadanya untuk menerima Islam ... dst., beliau mengatakan: "Itu harus dibarengi dengan kitanya mau dulu." Masalahnya ... sudahkah kita mau berlebar-lebar dalam kebaikan-kebaikan?

    BalasHapus
  3. sangat inspiratif, semuga kita semua mampu melakukan pelebaran2 yg bermanfaat, amin

    BalasHapus

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel