Yang Tak Mudah Dalam Hidup Itu Adalah Menghadapi Diri Sendiri

Apa yang tersulit dalam hidup bagi brotha dan sista semua? Tentu jawaban dari pertanyaan itu begitu beragam, karena masing-masing orang punya masalah hidup masing-masing, punya kekurangan masing-masing, punya rasa ketidakmampuan berbeda-beda. Rasa? Ya.. ketidakmampuan yang ada pada setiap orang itu kalau menurut saya hanya soal rasa.. alias perasaan diri masing-masing, yangkan mempengaruhi mindset diri sendiri. Karena yang paling tahu diri kita mampu atau tidak yang pasti adalah Allah SWT, sementara manusianya sendiri ya.. hanya merasa.. merasa tak mampu.. tak bisa.. jika mengahadapi masalah yang baginya sulit. Dan dari situ dapat tampak bahwa yang tak mudah (saya ganti konotasinya dari tersulit) dalam hidup itu adalah menghadapi diri sendiri, setuju ga? Setuju ga setuju.. saya akan tetap menulis di blog ilmair kali ini dengan tema itu... hehehe.. silahkan dibaca, dan dishare kritik dan komentarnya.. ~_^



Menghadapi diri sendiri itu jauh lebih tak mudah dari setiap masalah di luar diri, ya ga bro dan sist? Karena masalah apapun yang ada di luar diri takkan bisa teratasi jika di dalam diri kita saja berkecamuk rasa susah, takut, enggan, tak mampu atau rasa dan fikiran apapun yang negatif dalam menghadapi masalah. Dan sebaliknya jika diri mampu mengendalikan diri, mampu berfikir dengan positif dan bijaksana, memantapkan hati dengan keyakinan yang positif, menjaga emosi, berserah diri (kembali) pada Allah, apapun yang terjadi di luar diri akan bisa teratasi (dengan izin dan ridho Allah tentunya).

Yang tak mudah dalam hidup itu bukan apapun yang tampak dengan mata secara nyata, tapi apa yang seharusnya di lihat melalui cermin diri, yaitu sesuatu yang ada pada diri kita sendiri, di dalam diri. Karena sering sekali kita melihat keluar, menyalahkan apa yang ada di sekekeliling kita, jika kita menghadapi masalah yang sulit. Sementara itu kita menampik semua faktor yang mengarah pada diri sendiri. Ya... melihat semua kekurang orang lain itu begitu mudah, mengomentari setiap hal yang orang lakukan juga mudah tercuat. Tapi... tentu sungguh tak mudah jika kita bermuhasabah diri. Seperti peribahasa yang mengatakan: "Gajah dipelupuk mata tak terlihat, semut seberang lautan terlihat". Padahal yang paling berpengaruh di dalam hidup kita adalah apa yang kita putuskan, apa yang kita lakukan, apa yang kita ucapkan, apa yang kita yakini, dan semua hal yang ada dalam diri kita sendiri. Faktor luar mungkin berpengaruh, tapi selain daripada faktor izin dan ridho Allah, faktor luar diri kita takkan bisa jadi yang utama, karena pada akhirnya semua akan kembali pada bagaimana diri bersikap, berfikir dan berlaku dalam menghadapi setiap masalah.

Ya.. menghadapi diri sendiri dengan segala egonya memang tidaklah mudah, termasuk dalam membangun kesadaran kita terhadap kesalahan-kesalahan diri (muhasabah atau evaluasi diri). Sedang muhasabah diri atas setiap hal yang kita lakukan dan ucap itu harus ada, karena seperti yang saya tulis diatas bahwa faktor utama yang paling berpengaruh atas setiap hal yang kita lalui adalah sikap dan perilaku diri sendiri.

Kelemahan, ketakutan, keluhan, kesusahan, kekurangan, dan semua perasaan yang negatif yang ada dalam diri kita bisa menjadi penghalang diri untuk melangkah maju dan bangkit dalam jalan-jalan kehidupan. Dan setiap hal tersbut hanya diri kita sendiri yang bisa mengatasinya. Fikiran negatif yang berkecamuk akan menjadi sekat untuk melihat keindahan, kebaikkan, kemudahan, dan semua kepositifan yang Allah SWT hantarkan. Semua akan terasa sulit jika kita meyakini dalam hati masalah yang kita hadapi itu sulit, rumit, dan sebaliknya akan terasa lebih ringan jika kita meyakini diri bahwa kita bisa, kita mampu.Ya.. sering kita sebut gambaran tersebut sebagai mindset (pola pikir) serta keyakinan.

Selain mindset dan keyakinan kita tentang sulit atau tidaknya sebuah masalah yang kita hadapi, mampu atau tidaknya kita melewati semua hal, rasa syukur kepadaNya juga bisa menjadi pembuka jalan-jalan terang nan elok dan indah dalam kehidupan. Karena tanpa rasa syukur, bermil-mil hamparan keindahan takkan terlihat. Dan salah satu bentuk ketidakbersyukuran itu adalah keluhan. Tentu kita tahu bahwa takkan ada kebaikan dari setiap keluhan, takkan selesai sebuah masalah dengan mengeluh, ya.. mengeluh itu tak merubah apapun, malah akan menambah beban dan menghimpit dada. Sementara begitu banyak karunia yang telah Allah SWT berikan, dan bagaimana Allah SWT akan tambahkan, jika apa yang telah diberikan olehNya saja tak disyukuri, tak dianggap ada. Dan rasa syukur itupun harus ditumbuhkan oleh diri sendiri, di dalam diri. Dan.. menetapkan kesyukuran dalam diri tak akan mudah.. tentu.. semua manusia pasti pernah mengeluh.

Menghadapi diri sendiri itu sulit.. walau begitu tentu telah banyak orang yang telah melewatinya, dengan proses-proses yang berbeda-beda. Dan ada proses pembelajaran yang terus berjalan sepanjang umur masih bertambah, sepanjang kehidupannya masih berjalan.

Saya sendiri bukanlah seorang pembelajar kehidupan yang cukup baik, karena hingga saat ini saya belum mampu menghadapi diri sendiri, dan bagi saya itu adalah bagian yang tak mudah dalam hidup... Ya yang tak mudah dalam hidup itu adalah mengadapi diri sendiri.. Bagaimana menurut brotha dan sista? Share ya pengalaman, dan inspirasi positifnya di blog ini..

Oiya.. tertutur do'a dalam tulisan: "Semoga setiap diri mampu mengatasi setiap masalah dalam hidupnya, yang utama adalah dalam menghadapi diri sendiri.. aamiin"..
Previous article
Next article

1 Komentar

  1. Setuju, yang tersulit dalam hidup adalah menghadapi diri sendiri.. mengatasi masalah yang ada di dalam diri itu masalah utama dalam hidup, jika masalah dalam diri saja tidak mampu diatasi maka bagaimana bisa mengatasi masalah diluar diri..

    BalasHapus

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel