Pentingnya Self Love dan Cara Mudah Menerapkannya dalam Kehidupan Sehari-hari

    Self love merupakan salah satu topik yang lagi banyak dibahas ya akhir-akhir ini sahabat. 

    Menurut sahabat bagaimana? Coba lihat ke cermin dan tanyakan, "sudahkah kita mencintai diri sendiri?"

    Hayoo, atau jangan-jangan kita malah terlalu sibuk ya memperhatikan orang lain, entah itu kehidupannya, prestasinya, atau pun masalahnya, hingga membuat kita menjadi abai dengan kondisi diri.

   

    Ya, terkadang memang lebih mudah untuk kita memuji prestasi atau mengaggumi kebaikan hidup yang orang lain miliki. Semudah itu juga kita mengkritik dan menasehati orang lain, apalagi kalau sudah mengomentari masalah hidup orang, hummm ... biasanya jadi bahasan utama nih kalau lagi kumpul sama bestie. Duh, saking asyiknya dengan hidup orang lain, sampai-sampai diri sendiri malah jadi tak dipedulikan.

    Padahal kalau dipikir, memangnya sepenting itukah hidup orang lain sampai bisa menghabiskan waktu kita? 

     Walau memang di sisi lain peduli sama orang lain itu juga bagus ya, tapi semua ada batasannya. Jangan sampai fokus kita justru terlalu berlebihan sama hidup orang lain. Berawal dari kepo, malah jadi insecure ujungnya, akibat membanding-bandingkan diri dengan orang lain, yang akhirnya membuat hati pun jadi gelisah.

    Atau sahabat ada yang merasa sudah fokus kok sama hidup sendiri, sibuk berkutat dengan rentetan aktivitas untuk meraih mimpi yang diri inginkan. Humm ... Coba cek lagi, jangan-jangan malah terlalu sibuk, sampai lupa memperhatikan kesehatan fisik dan mental diri. Hayoo, terlalu fokus memikirkan masa depan juga kalau berlebihan  bisa jadi overthinking dan membuat cemas.

    Jadi beneran nih sahabat sudah merasa mencintai diri sendiri alias self love? 

    Tentu saja self love bukan berarti egois atau penuh ambisi memenuhi segala keinginan, atau bahkan  hidup santai semau diri dan suka-suka. Ya, tak begitu, semua ada batasanya, dan ada nilai manfaat dan kebaikannya juga tentu.

    Self love itu artinya kita peduli ya sama diri sendiri.  Self love itu penting, dan bisa jadi fondasi yang kuat untuk kesehatan mental, kebahagiaan, dan pertumbuhan pribadi kita.

    Saat kita mampu mencintai diri sendiri dengan tulus, kita mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan memperoleh kualitas hidup yang lebih tinggi. - pentingnya self love. 

    Nah, berikut ini ilmair share beberapa cara mudah untuk menerapkan self love dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat ya sahabat. 

Cara Mudah Menerapkan Self love dalam Kehidupan Sehari-hari:

1. Mengenali dan Menerima Diri Sendiri

    Langkah pertama dalam self love adalah mengenali diri kita seutuhnya, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kurangi perasaan insecure dan jangan terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, karena setiap orang melalui perjalanan hidup dan memiliki proses yang berbeda-beda. 

    Perlu kira sadari bahwa setiap orang itu unik dan berharga, telah Allah Ta'ala ciptakan ke dunia tanpa sia-sia, termasuk kita ya tentunya. 

    Ya, kita harus menerima diri apa adanya, termasuk bagian diri yang kurang sempurna. Kita juga harus bisa menerima bahwa kita hamba Alla Ta'ala yang bisa melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan, dan itu normal sebagai bagian dari proses dan pembelajaran hidup. 

    Jangan terlalu keras dengan diri sendiri saaat menghadapi kegagalan atau melakukan kesalahan. Walau itu pun bukan berarti kita selalu memaklumi kesalahan yang diri perbuat, atau menganggap biasa saja pada perbuatan buruk yang diri lakukan, ya sahabat. Namun, hanya terbatas pada penerimaan diri sebagai hamba Allah Ta'ala yang pasti pernah melakukan kesalahan,  dan ada kesadaran (muhasabah) diri juga di dalamnya. 

    Jadikan kegagalan dan kesalahan sebagai kesempatan diri untuk belajar, berkembang, dan menjadi pribadi yang lebih kuat serta lebih baik lagi. Ingatlah bahwa kita semua manusia yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.

2.  Mengelola Pikiran dan Emosi

    Penting bagi kita untuk mengelola pikiran dan emosi dengan bijak. Pikiran negatif atau self-criticism memang manusiawi, semua orang pasti pernah merasakan dan melakukannya, tapi kita bisa belajar untuk menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan mendorong.

    Ya, bermuhasabah lalu menasehati diri itu penting dan termasuk bagian dari memperdulikan diri sendiri - biasanya sering kita lakukan dengan cara self-talk ya. Namun, jangan sampai hal itu membuat kita jadi overthinking. Sebaiknya gunakan bahasa yang lebih positif dan bijak pada diri sendiri, walau jangan sampai mengarah pada toxic positivity juga ya. 

    Latih diri untuk mengenali kelebihan dan prestasi, serta bersikap ramah pada diri sendiri dalam menghadapi kesalahan dan kegagalan. 

    Latihan meditasi atau olah napas juga bisa membantu dalam mengembangkan kesadaran diri dan mengelola stres, ya sahabat. Walau cara terbaik yang bisa membantu kita dalam mengelola pikiran dan emosi adalah dengan memintanya pada Allah Ta'ala, ya sahabat. Hati bisa lebih tenang ketika mengingat Allah Ta'ala, membaca surat cinta-Nya (Al Qur'an), dan berusaha mendekat pada-Nya. Pikiran pun bisa lebih jernih dengan mempelajari ilmu sya'i, karena memang dengan ilmulah semua kerumitan dan masalah pikiran bisa terobati.

3. Apresiasi dan Hargai Diri Sendiri    

    Berikan apresiasi dan penghargaan pada diri sendiri atas pencapaian dan kemajuan yang telah kita capai. Berusahalah untuk melihat sisi positif dan menghargai upaya yang telah kita lakukan. 

    Jangan terlalu fokus pada kekurangan atau apa yang belum tercapai, sehingga mengabaikan apa yang telah kita lakukan dengan baik.  Namun, jangan terlalu berlebihan juga ya, hingga membuat diri menjadi ujub dan narsis. 

    Sertai semua itu dengan iman kepada Allah Ta'ala, dan selalu ingat bahwa kebaikan dan kelebihan yang kita dapat itu dari Allah Ta'ala, bukan karena kehebatan kita.

    Apresiasi setiap langkah kecil menuju pertumbuhan dan kebahagiaan kita dengan cara bersyukur. 

4. Memberikan Waktu dan Perhatian untuk Diri Sendiri.

    Di tengah kesibukan menjalani aktivitas dan rutinitas, penting bagi kita memberikan waktu dan perhatian yang cukup untuk diri sendiri. Berikan waktu khusus untuk melakukan aktifitas yang kita nikmati, membuat bahagia, dan bermanfaat. Temukan aktifitas apa yang membuat kita senang dan bahagia, seperti membaca buku, menulis jurnal, jalan-jalan sendiri, atau asyik menekuni hobi, dan hal lainnya. Jadwalkan waktu untuk diri sendiri sebagaimana kita melakukannya untuk orang lain.

    Jangan menunda-nunda untuk melakukan hal-hal yang kita sukai karena terlalu sibuk dengan beragam rutinitas.  Atau sebaliknya, kita membiarkan diri tenggelam dengan ke-mager-an, karena kondisi mental yang lagi down membuat kita kehilangan minat melakukan apa pun, jangan ya. 

    Boleh kita menjadikan kebahagiaan masuk ke dalam prioritas hidup kita. Walau di sisi lain kita juga harus ingat bahwa dunia ini fana, tidak ada yang abadi termasuk rasa bahagia, dan tak mungkin juga semua keadaan sempurna dan serba sesuai dengan yang kita mau.

    Sertakan iman dalam setiap rasa bahagia yang kita harapkan. Berikan waktu dan perhatian untuk diri sendiri karena Alla Ta'ala. Bentuk diri menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi apa yang Allah Ta'ala mau, karena itu juga bagian dari perhatian pada diri sendiri ya, bahkan bisa jadi yang utama. Rasakan bahagia karena melakukan apa yang Allah Ta'ala sukai, dan menjauhi yang tak disukai-Nya. 

5. Menghargai dan Merawat Tubuh

    Menghargai dan merawat tubuh termasuk bagian dari self love, ya sahabat. Berikan makanan sehat yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan, dan bergeraklah secara teratur. Jadikan olahraga sebagai bentuk self care dan kenikmatan, bukan hanya sebagai kewajiban. Beristirahatlah dengan cukup dan jangan abaikan kebutuhan tidur kita. Tubuh yang sehat memberikan fondasi yang kuat untuk kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.

    Ingat bahwa tubuh ini juga merupakan titipan Allah Ta'ala yang harus kita rawat dan jaga. Jangan acuh tak acuh pada kesehatan tubuh, hargai dan rawat dengan baik, sebelum sakit melanda dan semuanya diminta kembal

6. Membangun Dukungan Sosial

    Mengelilingi diri dengan orang-orang yang positif dan memberikan dukungan adalah langkah penting dalam self love. Temukan orang-orang yang menerima dan mencintai kita apa adanya, serta menginspirasi kita untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Jalin hubungan yang sehat dan saling mendukung, serta hindari lingkungan yang toksik yang dapat merusak kepercayaan diri dan self esteem.

    Penting bagi kita memperhatikan dengan siapa kita berteman. Bertemanlah dengan orang-orang yang benar-benar peduli. Eits tapi ingat, teman yang sebenarnya baik dan peduli itu bukan hanya sekadar yang membela atau mendukung apa saja yang kita lakukan, bukan juga orang yang selalu memuji dan bemanis-manis di depan kita. Namun, teman yang baik itu adalah yang saling mendukung dalam kebaikan, menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, teman yang mendekatkan kita pada Allah Ta'ala, teman yang peduli pada dunia-akhirat kita. 

     Memang tak ada yang sempurna ya pastinya. Namun, dari sekian banyak orang di dunia ini, pasti ada orang-orang yang berusaha menjadi seperti itu. Ya, bahkan diri kita sendiri ini pun harus berusaha ya menjadi teman yang baik di mata Allah Ta'ala bagi orang-orang didekat kita.

7. Menentukan Batasan dan Menghormati Diri Sendiri

    Self love juga melibatkan menentukan batasan dan menghormati diri sendiri. Belajar untuk mengatakan "tidak" atau "enggak" ketika memang kita tidak bisa atau tak mau melakukan sesuatu. Prioritaskan kebutuhan dan keinginan pribadi, dan jangan biarkan diri terlena terlalu terbebani dengan ekspektasi atau permintaan dari orang lain. Berani mengungkapkan kebutuhan dan pendapat kita juga merupakan bagian dari self love yang penting.

    Setiap individu memiliki batasan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Penting untuk mengenali batasan pribadi kita dan menghormatinya. Jangan merasa bersalah saat membutuhkan waktu sendiri atau mengambil langkah mundur dari situasi yang tidak sehat atau merugikan. Memiliki kesadaran diri yang kuat dan menghormati batasan kita sendiri adalah tanda self love yang kuat.

    Kesimpulannya, self love merupakan sebuah proses yang membutuhkan waktu dan kesadaran diri yang terus-menerus. Melalui langkah-langkah mudah tadi, kita dapat membentuk hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri, merawat pikiran, tubuh, dan jiwa kita, serta menciptakan kehidupan yang penuh kasih sayang, kebahagiaan, dan pertumbuhan.

    Jadilah pribadi yang penuh cinta pada diri sendiri, karena kita pantas mendapatkan cinta dan kebahagiaan yang kita berikan pada diri sendiri. Ingatlah bahwa self love adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan pada diri sendiri.

    Selama melakukan self love, mungkin ada hari-hari ketika kita merasa kurang percaya diri atau terjatuh. Tetapi jangan biarkan hal itu menghentikan kita. Jadikan setiap kesalahan dan tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri. Bersabarlah dengan diri sendiri, karena self love juga merupakan proses yang terus menerus.

    Jika kita merasa kesulitan dalam menerapkan self love, jangan ragu untuk mencari dukungan. Bicarakan perasaan dan pengalaman kita kepada teman, keluarga, atau bahkan seorang terapis. Berbagi dengan orang lain bisa memberikan perspektif baru dan memberikan kita dukungan yang kita butuhkan dalam perjalanan mencintai diri.

    Ingatlah, self love itu tentang menghargai dan menghormati diri kita sebagai individu dan hamba-Nya yang berharga. Dengan mengasah self love, kita memberi kesempatan pada diri untuk hidup dengan lebih bahagia, lebih baik, lebih berani menghadapi tantangan, dan menemukan kedamaian dalam diri kita sendiri.

    Jadi, ayoo kita mulai hari ini dengan komitmen untuk mencintai diri kita sendiri dengan segenap hati. Jadikan self love sebagai prioritas dalam hidup kita dan perhatikan bagaimana hidup kita berubah menjadi lebih berarti. Kita pantas mendapatkan cinta dan kasih sayang yang biasanya kita berikan pada orang lain, dan itu dimulai dari cinta pada diri sendiri.

    Dalam menjalani proses self love ini, ingat ya pada satu hal, "cintai diri sendiri karena Allah Ta'ala," karena hanya itulah yang paling baik, tidak sia-sia, dan tak kan membuat kecewa. Ya, mencintai diri sendiri karena Allah, tak kan membuat kita kecewa, baik di dunia maupun di akhirat nanti. 

Menurutmu gimana sahabat, boleh share pendapat dan inspirasimu di kolom komentar ya... 

Previous article

Next Post

Next article

Previous Post