Menghadapi diri sendiri itu jauh lebih tak mudah dari setiap masalah di luar diri, ya ga bro dan sist? Karena masalah apapun yang ada di luar diri takkan bisa teratasi jika di dalam diri kita saja berkecamuk rasa susah, takut, enggan, tak mampu atau rasa dan fikiran apapun yang negatif dalam menghadapi masalah. Dan sebaliknya jika diri mampu mengendalikan diri, mampu berfikir dengan positif dan bijaksana, memantapkan hati dengan keyakinan yang positif, menjaga emosi, berserah diri (kembali) pada Allah, apapun yang terjadi di luar diri akan bisa teratasi (dengan izin dan ridho Allah tentunya).
Yang tak mudah dalam hidup itu bukan apapun yang tampak dengan mata secara nyata, tapi apa yang seharusnya di lihat melalui cermin diri, yaitu sesuatu yang ada pada diri kita sendiri, di dalam diri. Karena sering sekali kita melihat keluar, menyalahkan apa yang ada di sekekeliling kita, jika kita menghadapi masalah yang sulit. Sementara itu kita menampik semua faktor yang mengarah pada diri sendiri. Ya... melihat semua kekurang orang lain itu begitu mudah, mengomentari setiap hal yang orang lakukan juga mudah tercuat. Tapi... tentu sungguh tak mudah jika kita bermuhasabah diri. Seperti peribahasa yang mengatakan: "Gajah dipelupuk mata tak terlihat, semut seberang lautan terlihat". Padahal yang paling berpengaruh di dalam hidup kita adalah apa yang kita putuskan, apa yang kita lakukan, apa yang kita ucapkan, apa yang kita yakini, dan semua hal yang ada dalam diri kita sendiri. Faktor luar mungkin berpengaruh, tapi selain daripada faktor izin dan ridho Allah, faktor luar diri kita takkan bisa jadi yang utama, karena pada akhirnya semua akan kembali pada bagaimana diri bersikap, berfikir dan berlaku dalam menghadapi setiap masalah.
Ya.. menghadapi diri sendiri dengan segala egonya memang tidaklah mudah, termasuk dalam membangun kesadaran kita terhadap kesalahan-kesalahan diri (muhasabah atau evaluasi diri). Sedang muhasabah diri atas setiap hal yang kita lakukan dan ucap itu harus ada, karena seperti yang saya tulis diatas bahwa faktor utama yang paling berpengaruh atas setiap hal yang kita lalui adalah sikap dan perilaku diri sendiri.
Selain mindset dan keyakinan kita tentang sulit atau tidaknya sebuah masalah yang kita hadapi, mampu atau tidaknya kita melewati semua hal, rasa syukur kepadaNya juga bisa menjadi pembuka jalan-jalan terang nan elok dan indah dalam kehidupan. Karena tanpa rasa syukur, bermil-mil hamparan keindahan takkan terlihat. Dan salah satu bentuk ketidakbersyukuran itu adalah keluhan. Tentu kita tahu bahwa takkan ada kebaikan dari setiap keluhan, takkan selesai sebuah masalah dengan mengeluh, ya.. mengeluh itu tak merubah apapun, malah akan menambah beban dan menghimpit dada. Sementara begitu banyak karunia yang telah Allah SWT berikan, dan bagaimana Allah SWT akan tambahkan, jika apa yang telah diberikan olehNya saja tak disyukuri, tak dianggap ada. Dan rasa syukur itupun harus ditumbuhkan oleh diri sendiri, di dalam diri. Dan.. menetapkan kesyukuran dalam diri tak akan mudah.. tentu.. semua manusia pasti pernah mengeluh.
Menghadapi diri sendiri itu sulit.. walau begitu tentu telah banyak orang yang telah melewatinya, dengan proses-proses yang berbeda-beda. Dan ada proses pembelajaran yang terus berjalan sepanjang umur masih bertambah, sepanjang kehidupannya masih berjalan.
Saya sendiri bukanlah seorang pembelajar kehidupan yang cukup baik, karena hingga saat ini saya belum mampu menghadapi diri sendiri, dan bagi saya itu adalah bagian yang tak mudah dalam hidup... Ya yang tak mudah dalam hidup itu adalah mengadapi diri sendiri.. Bagaimana menurut brotha dan sista? Share ya pengalaman, dan inspirasi positifnya di blog ini..
Oiya.. tertutur do'a dalam tulisan: "Semoga setiap diri mampu mengatasi setiap masalah dalam hidupnya, yang utama adalah dalam menghadapi diri sendiri.. aamiin"..
Setuju, yang tersulit dalam hidup adalah menghadapi diri sendiri.. mengatasi masalah yang ada di dalam diri itu masalah utama dalam hidup, jika masalah dalam diri saja tidak mampu diatasi maka bagaimana bisa mengatasi masalah diluar diri..
BalasHapus