Cara Mengatasi Fokus yang Lagi Terpecah

    Pikiran tuh sukanya jalan-jalan ya kadang-kadang, seperti nggak bisa tertuju pada satu hal saja 'plek', malah terpecah kemana-mana. Ah, itu tandanya si pikiran lagi nggak bisa fokus ya, mengerjakan apapun jadinya terganggu, duuuh. Sahabat pastinya juga pernah ya mengalami hal itu?




    Gimana coba kalau mau mengerjakan sesuatu tapi nggak fokus? Mau tuntas menuangkan ide di kepala atau full menyelesaikan apa yang lagi dikerjakan. Tapi pas baru bergerak sedikit aja, eh pikiran malah jalan-jalan, teringat sama hal inilah, itulah, hummh. 

    Ya ... blog ilmair juga ini lagi agak jarang di update ya, huhu ... sayanya memang lagi nggak fokus buat menulis di sini, padahal sudah ada beberapa tulisan setengah jadi ada di dalam draft.

    Terus bagaimana rasanya saat fokus lagi terpecah? Cape juga sih ya kalau seperti itu, apalagi kalau masalah fokus itu udah bergenggaman erat sama si overthinking, sudah pecah fokusnya plus berlebihan lagi pikirannya. Hati rasanya jadi nggak nyaman ya, mood pun berubah dan akhirnya kesal juga sama diri sendiri.

    Hal seperti itu pasti perlu diatasi ya. Saya pun jadi mencari cara, bagaimana mengatasi pikiran yang lagi nggak bisa fokus itu.
    
    Ah, ternyata langkah pertama yang semestinya dilakukan itu mencari penyebab dari ketikdakfokusan itu ya sahabat. Tapi bukan sekedar bertanya kenapa dan kenapa ya, karena memang kita bukan sekedar memikirkan masalahnya saja tapi juga solusinya. 
    
    Ya ... kita mesti mengenali hal yang membuat fokus dan konsentrasi kita terganggu, setelah itu coba atasi masalahnya.

     Sadari diri kalau lagi overthinking, buang jauh-jauh hal yang nggak penting untuk dipikirkan, fokus sama ranah kita, kontrol pelan-pelan pikiran kita biar bisa fokus lagi. Oiya, atur juga prioritas biar kita nggak melakukan banyak hal dalam satu waktu, jadi kita bisa fokus sama satu hal sampai selesai.

     Eits, hati-hati juga nih sama ponsel yang mungkin membuat kita terdistraksi - jangan kebanyakkan scroling-scroling nggak penting, fokus dulu pada yang lagi kerjakan. 

    Humm ... kalau pikiran kita lagi lelah, bisa juga istirahat dulu. Me time-an sebentar, lakukan hal yang buat hati dan pikiran tenang, buat rileks saja dulu. Tapi jangan terbawa santai ya, kalau nggak mau waktunya jadi terbuang.

    Walau terkadang teori itu tampak lebih mudah ya diucapkan, seperti mengalirnya tulisan ini di ilmair sekarang, mudah-mudah nggak mudah sebenarnya. Tapi prakteknya? Nggak mudah juga sih. Tapi ya harus terus dicoba dan dilatih biar fokus nggak terpecah lagi dan bisa lakukan yang terbaik untuk meraih sukses.

    Nggak boleh ya kita terbiasa memanjakan diri dengan pemakluman, atau maunya dimengerti kalau lagi ingin jalan pelan-pelan bahkan berdiam diri. Humm ... waktukan nggak bisa diajak kompromi, nanti yang lainnya sudah jauh melangkah, diri masih jalan di tempat dan nggak maju-maju. Ah, rugi sih yang pasti.

    Harus bisa tegas juga ya sama diri sendiri, jangan sampai terbuai kita sama kenikmatan akan waktu luang, yang menurut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kebanyakan dari umatnya suka tertipu ...

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [HR Bukhari].

Astaghfirullah, na'udzubillah ...

Semoga Allah mudahkan ya kita menjaga fokus, mengisi penuh waktu dengan hal yang bermanfaat dan diridhoi-Nya, agar kita bisa meraih impian, hingga mendapatkan kebahagiaan kelak.

Semoga tulisan ini pun menginspirasi aamiin
Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel