Merasakan Manfaat Internet, Dari Healing Sampai Growing - Berkonten Ria Bersama IndiHome

    Di era digital yang semakin maju seperti sekarang ini, internet sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari, ya sahabat. Kita semua tentu bisa merasakan manfaat internet yang berpengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan. Bukan hanya sekedar koneksi global dan akses informasi yang tak terbatas, tetapi lebih dari itu. Di dalam lautan informasi yang disajikan oleh internet, terdapat juga konten-konten bermutu yang mampu memikat hati, menginspirasi, dan membangkitkan kreativitas. 

    Saya sendiri merasakannya, bahkan bisa dibilang dunia internet bersama konten di dalamnya telah begitu melekat dengan perjalanan dan pertumbuhan hidup saya. Ya, saya memang banyak mendapatkan manfaat dari dunia internet, diantaranya adalah membantu saya dalam proses penyembuhan luka batin (healing) dan pertumbuhan kualitas diri (growing).

     Ilmair kali ini mau share ya, pengalaman saya melewati proses healing dan growing dengan bantuan internet, semoga bermanfaat dan menginspirasi. 


Healing

      Ada beragam cara yang orang lakukan untuk melakukan healing (mengobati masalah mentalnya), termasuk menggunakan internet. Namun, itu pasti bukan sekadar jalan-jalan di dunia maya, menghabiskan waktu dengan scroling-scroling gadget, melihat-lihat konten atau menonton film kesukaan - meningkatkan pelepasan dopamin (hormon kebahagiaan) di dalam otak untuk mencari kebahagiaan sesaat. Tentu saja bukan seperti itu. Aktifitas semacam itu mungkin hanya bisa dijadikan sebagai refreshing (kesegaran diri) sejenak saja ya sahabat, tidak bisa digunakan untuk healing yang sebenarnya. Bahkan jika aktifitas itu dilakukan secara berlebihan, justru tidak baik bagi kesehatan mental, karena bisa membuat pengguna internet menjadi kecanduan (internet addiction).

    Memang tepat jika dikatakan bahwa penggunaan internet itu bagaikan dua sisi mata uang, di satu sisi bisa memberikan manfaat yang besar, tapi di sisi lain juga bisa memberikan efek negatif. Tergantung seberapa bijak kita menggunakannya.

    Untungnya awal mula kedekatan saya dengan dunia internet tidak berarah pada jalan yang salah. Takdir Allah mempertemukan saya dengan dunia blog di saat kondisi mental saya sedang tidak baik-baik saja. Di lembaran elektrik inilah pertama kalinya saya menemukan tempat yang nyaman untuk menuangkan ribuan kata yang tertimbun di kepala, dan luapan emosi yang terpendam di dalam hati. Ya, saya melakukan self-healing dengan cara menulis di akun blog privat pada saat itu, sebuah proses penyembuhan diri yang sebenarnya tidak pernah saya niatkan sebelumnya. 

    Semua proses healing itu mengalir begitu saja, hingga  saya pun baru menyadari adanya pengaruh positif  menulis setelah saya menjalaninya. Dengan menulis di akun blog privat secara bebas, lepas, tanpa adanya tekanan dan penilaian, saya ternyata bisa menemukan diri secara utuh kembali. Tentu saja itu semua merupakan jalan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagai bentuk kasih sayang-Nya.

    Kalau ada yang bilang menulis untuk self-healing itu sebaiknya menggunakan tulisan tangan. Berbeda dengan saya yang entah kenapa justru lebih suka menggunakan media elektrik untuk menulis. Ya, mungkin itu karena bunyi 'tik-tik' dari hentakan jemari ini di atas keyboard yang terasa lebih menarik untuk didengar, atau karena tulisan yang mudah untuk dihapus tanpa perlu tipe-x dan lebih rapi tanpa adanya coretan-coretan, rasanya lebih enak untuk dilihat lagi nanti. Humm ... Itu menurut saya ya. Bagaimana dengan sahabat? Apakah ada yang merasakan hal yang sama juga? 

    Walaupun sebenarnya itu hanya sebatas pilihan medianya saja ya sahabat, karena yang terpenting dalam menulis untuk healing adalah prosesnya.

    Tak hanya menulis, dunia internet pun mempertemukan kedua mata ini dengan konten-konten inspiratif, tulisan yang memotivasi, info kesehatan mental, dan dakwah islami yang juga turut seta membantu proses healing saya. Saya pun mulai membuka diri dan berinteraksi dengan orang-orang baru di sini, walau hanya melalui tulisan, baik via kolom komentar di blog maupun yang berlanjut chatting di yahoo messangger, saya berhubungan dengan banyak orang.


Growing

   Selain healing, dunia internet nyatanya membawa saya pada banyak perubahan hidup yang berarti. Ya, internet telah menjadi jendela dunia yang membuka peluang tak terbatas. Dan saya benar-benar merasakan manfaatnya, seiring sejalan dengan perputaran roda hidup saya di dunia nyata. 

   Setelah berjibaku dengan kondisi mental yang berkali-kali jatuh bangun, saya pun mulai belajar melihat dunia dengan kaca mata yang lebih positif. Walau tentu tak pernah sempurna, karena proses belajar itu pasti akan terus berjalan sepanjang hidup saya. 

    Harapan-harapan saya yang mulanya sempat hilang dihempas rasa pesimis dan putus asa, perlahan mulai hadir kembali di hati. Membuncah semangat saya untuk tumbuh, mempelajari banyak hal, terhubung dengan orang-orang baru, dan menggapai masa depan.

 

Menemukan Passion Menulis

    Berawal dari dunia bloglah saya menemukan passion di bidang menulis, sebuah hobi semasa kecil dahulu yang sempat terlupakan. Saya yang sempat kuliah di jurusan kimia murni ini memang sebenarnya tak pernah punya mimpi menjadi seorang penulis. Walau saat duduk di bangku SMP dahulu, saya pernah suka menulis cerpen, tapi itu hanya sebatas untuk dibaca sendiri saja. Tak pernah menjadi bagian dari cita-cita yang ingin saya perjuangkan. 

    Karena terinspirasi dari tulisan yang ada di internet jugalah akhirnya saya terdorong menulis di blog yang tak lagi di privat. Hingga saya menemukan jutaan kata yang ternyata dengan mudahnya bisa mengalir dari dalam diri. Baik itu berupa opini dari apa yang saya lihat dan baca, serta kata-kata motivasi untuk melangkah menjalani hidup. Hingga jadilah blog ilmair sampai sekarang ini.

    Dari dunia blog ini pun saya mempelajari banyak hal, hingga sempat mendapatkan penghasilan walau tak seberapa hasiilnya.


Jualan Online di Media Sosial

    Proses pertumbuhan diri saya di dunia internet kemudian berlanjut juga di media sosial. Setelah sempat sibuk di dunia nyata, bekerja di TK home schooling group, dan salah satu Perusahaan Water Treatment di Tangerang Selatan selama beberapa tahun, dan kemudian akhirnya resign, saya memutuskan untuk berjualan online, menjadi reseller beberapa produk yang saya temukan juga di dunia internet.

    Promosi produk yang saya lakukan pada saat itu lebih banyak dilakukan di Facebook, yaitu membuat konten copywriting dalam bentuk storytelling, yang kemudian terhubung juga dengan whatsapp dan market place.



    Tulisan saya mengalir saja pada saat itu di media sosial. Saya pelajari semuanya secara otodidak dari membaca buku bisnis, membaca artikel bisnis di internet, dan memperhatikan juga copywriting orang-orang yang telah lebih dahulu berjualan online.


     Hasilnya? Alhamdulillah patut untuk disyukuri, walau belum seberapa dan belum membawa saya di titik kesuksesan. Namun, pengalaman yang saya dapatkan di dunia jualan online ini bisa menjadi bekal untuk perjalanan saya selanjutnya, untuk terus growing (bertumbuh) , dan meraih mimpi.


Terkoneksi dengan Komunitas, Mendapatkan Ilmu dan Menjalin Relasi

    Melalui media sosial, takdir Allah pun mempertemukan saya dengan beberapa komunitas (sosial dan pemberdayaan UMKM) di Tangerang Selatan, seperti Komunitas Jago Jualan yang dibangun oleh Kang Dewa Eka Prayoga, Komunitas Saudagar Nusantara yang dibangun oleh Kang Rendy Saputra, dan Komunitas Sijum yang dibangun oleh Ust. Andre Raditya. Hingga saya pun terhubung dengan orang-orang baru, menjalin ukhuwah yang lebih luas, mengikuti kopdar dan mengikuti seminar-seminar offline-nya.

    Dari ukhuwah yang terjalin di komunitas ini pun saya mendapatkan beberapa pekerjaan paruh waktu, yang semuanya berhubungan dengan dunia online.

     Ada banyak ilmu yang saya dapatkan dari sini, termasuk pesan-pesan yang memotivasi dan menguatkan mental saya. 

    Diantara sekian banyak ilmu, ada satu pesan Coach yang saya ingat dan saya pegang sampai sekarang, yaitu pesan dari DR. Imam Muhajirin El Fahmi tentang mental, yaitu:

Jadilah baja, jangan jadi kayu yang mudah patah, jangan jadi kertas yang mudah sobek. Walau selalu ada rasa sakit, tapi itu tidak akan mematikan. Rasa sakit untuk belajar bertumbuh, rasa sakit yang tidak akan membuatmu menyesal, rasa sakit karena mengejar impianmu, memperjuangkan cita-cita yang besar dan layak untuk kamu perjuangkan. 

Anak muda harus punya destinasi besar yang layak diperjuangkan, harus punya tujuan-tujuan besar yang layak dibeli dengan rasa sakit. 

Ingatlah Al Qur'an surat Al Insyiroh ayat 5 dan 6 yang artinya “Sesungguhnya dibalik kesusahan ada kemudahan.” 

Lalu bagaimana kita akan menemukan kemudahan jika belum menempuh kesukaran? 

Lakukanlah yang mampu dilakukan. Temukalah Yerusalemmu, Konstatinopelmu, impian besarmu yang layak untuk kamu perjuangkan. Berencana dan beroperasilah di skala besar."

    Ma syaa Allah, sebuah pesan yang begitu menggetarkan hati dan membuat saya rasanya seperti ter-charging kembali ketika mengingat atau membacanya.


Menulis Buku

    Selain berjualan, saya juga mengikuti kelas menulis online, belajar lebih banyak tentang dunia menulis dari internet, mengikuti tantangan menulis di media sosial, dan meningkatkan kualitas menulis saya. Hingga saya bisa menerbitkan beberapa buku antologi bersama teman-teman penulis lainnya.

     Menjadi penulis buku sebenarnya merupakan suatu hal tak pernah terbayangkan juga sebelumnya. Saya memang sudah menyadari memiliki passion di bidang menulis pada saat itu, tapi mimpi saya tidaklah sejauh itu, rasanya terlalu tinggi. Menulis di blog dan media sosial bagi saya itu sudah cukup, itu pun masih banyak yang perlu diperbaiki. 

    Buku antologi pertama saya lahir dari sebuah kelas menulis online yang kebetulan temanya adalah self-healing. Ya, tujuan saya mengikuti kelas itu bahkan awalnya hanya untuk menambah ilmu tentang penyembuhan mental diri. Namun, ketika buku antologi pertama itu terbit saya malah jadi ketagihan ingin menulis buku lagi, dan lagi.

    Dari perjalanan menulis buku ini, saya juga mendapat kesempatan untuk menjadi PJ (Penanggung Jawab) event nubar (nulis bareng) antologi yang masih saya jalani sampai sekarang. Di grup whatsapp komunitas pun saya berbagi sedikit ilmu tentang personal branding dan promosi buku - dua ilmu yang sebelumnya pernah saya dapatkan saat memasuki dunia jualan online. Alhamdulillah bermanfaat juga ya pada akhirnya.

Sedikit akan saya bahas juga ya di sini ...

Apa itu personal branding? Apakah penting membangun personal branding?

Personal branding merupakan sebuah cara mempresentasikan diri sendiri yang akan meninggalkan kesan mendalam di mata orang lain. 

    Atau bisa dibilang juga,

Personal Branding merupakan proses membentuk citra diri dan menampilkan keunikan kita dibandingkan yang lain.

    Ya, kita harus cari keunikan dan ciri khas diri, coba kita tanyakan pada diri sendiri, "saya mau dikenal sebagai siapa?"

    Membangun Personal branding nyatanya memang penting ya bagi seorang penulis. Bahkan bukan hanya untuk penulis saja ya, tetapi semua kalangan dari berbagai profesi pun membutuhkannya. Karena, jika seseorang telah memiliki personal branding yang kuat, ia mudah untuk diingat ciri khasnya, kualitasnya dan kemampuannya, serta ia pun akan lebih dipercayai oleh banyak orang.

    Ketika berjualan online dahulu saya juga sudah mulai belajar untuk membangun personal branding. Walau pada prakteknya hal itu tidaklah mudah. Memutuskan, 'saya mau dikenal sebagai siapa?' saja, saya membutuhkan waktu untuk memikirkannya, mencari keunikan diri , saya juga harus memastikan dan selaraskan dahulu antara keinginan dan kemampuan diri. Jangan sampai ekspetasi terhadap diri sendiri terlalu tinggi melebihi kemampuan yang saya miliki.

    Begitu pun saat membangun personal branding-nya, tidaklah semudah membalikan telapak tangan, atau sekedar memperkenalkan diri lalu semua orang langsung ingat dengan kita. Tidak ada yang instan, semuanya pasti membutuhkan proses. Apalagi kita inginnya dikenal secara positif dan banyak orang juga yang merasakan manfaatnya. Bukan sekadar viral secara instan dengan cara mencari sensasi. 

    Dalam proses pejualan buku-buku antologi pun begitu, karena saya melakukan promosi buku di media sosial, maka saya perlu membangun personal branding, 'saya mau dikenal sebagai penulis yang seperti apa?'

    Saya pun mulai belajar membuat konten di instagram mengikuti apa yang ingin saya bangun. Walau tidak selalu begitu ya, tujuan saya membuat konten pun tidak sekadar urusan personal branding sajaterkadang mengikuti mood dan apa yang saya mau bagikan juga.


Mendesain Konten

    Berawal dari seringnya saya mengutak-atik desain dengan aplikasi online. Saya pun menemukan passion saya selain menulis, yaitu mengedit dan mendesain konten. Walau sampai sekarang masih amatiran, tapi saya selalu semangat untuk terus belajar. 

     Alhamdulillah dari proses belajar memperbaiki kualitas konten pribadi ini, saya pun mendapatkan beberapa tawaran untuk mengelola media sosial dari teman online saya.

    Ya, membuat konten itu ternyata memiliki manfaat yang banyak juga ya sahabat, selain untuk membangun personal branding, beberapa diantaranya:

1. Membuat bahagia

Membuat konten bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekali ya sahabat. Kita bisa menuangkan ide dan berekspresi melalui konten yang kita buat, sehingga kita pun merasakan kebahagiaan.

2. Berbagi Ilmu dan Manfaat

Melaui konten yang dibuat, kita juga bisa berbagi manfaat. Entah itu konten yang berbentuk tulisan, gambar, foto atau video, jika isinya informatif, dapat berguna juga bagi pembaca atau penontonnya. Bahkan bisa jadi amal jariyah juga ya, in syaa Allah.

3. Mengasah Kemampuan Diri

Membuat konten adalah peluang kita untuk belajar, berlatih, dan mengasah kemampuan diri. Semakin sering kita membuat konten maka semakin terlatih kemampuan kita, baik dalam hal menulis, mendesign, mengedit gambar dan video, berbicara di depan umum, dan kemampuan lainnya.

4. Meluaskan Jalinan Pertemanan dan Ukhuwah

Membuat konten pun bisa menjadi jalan yang efektif untuk meluaskan jalinan pertemanan. Dengan berbagi konten, kita dapat menarik perhatian orang-orang dengan minat yang sama, membangun ikatan, dan memperluas jaringan pertemanan kita. Melalui interaksi, kolaborasi, dan berbagi pengalaman, konten dapat menjadi sarana yang kuat untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang-orang baru dan memperkaya kehidupan sosial kita.

5. Menghasilkan Uang

Membuat konten tentu saja bisa jadi sumber penghasilan. Ya, peluang rezeki dari membuat konten di zaman sekarang sudah terbuka lebar. Sudah banyak orang yang berprofesi sebagai konten kreator saat ini, dari yang pemula sampai yang professional dan berpenghasilan tinggi. 

Dan masih banyak lagi manfaat membuat konten lainnya ya sahabat.


Berkonten Ria Bersama IndiHome - Memanfaatkan Internet Secara Positif, Bahkan dari Healing Menjadi Growing. 

    Mengakses internet dan membuat konten, baik itu konten di blog maupun media sosial lainnya tentu membutuhkan koneksi internet yang cepat.

    Ya, bayangkan saja kalau kita lagi fokus menulis di blog, tahu-tahu koneksi internetnya terputus. Waduh gelisahnya luar biasa, karena bisa jadi tulisan yang sudah panjang-panjang dibuat itu tak tersimpan. Apalagi kalau kita juga lupa membuat salinannya di laptop, terhapuslah semuanya. Kalau sudah seperti ini mau menangis rasanya.

    Begitu pun saat membuat konten gambar atau video, geregetan rasanya kalau koneksi internetnya tersendat-sendat. Selain membuat kesal, waktu untuk membuat konten pun menjadi lebih lama, hingga aktifitas kita yang lain pun ikut terganggu.

    Saya jadi ingat waktu masih tinggal di Tangerang Selatan dahulu, saya pernah begitu repot bolak-balik ke warnet atau keliling-keliling mall hanya untuk mencari koneksi wifi yang cepat. Duh, kalau mengingat itu lelah juga rasanya. Apalagi kalau cuaca lagi tak mendukung, hujan lebat turun, angin bertiup kencang, atau sebaliknya mataharinya terik sekali bersinar, ke luar rumah pun akhirnya malas. Padahal dahulu saya juga pernah punya dead line pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Kalau sudah begitu ya jadinya mengecewakan orang yang sudah memberi saya pekerjaan. 

    Untungnya sejak pindah ke kota Bandung hingga sekarang, di rumah dipasang IndiHome, salah satu layanan internet provider Indonesia yang berkualitas, sehingga mengkses internet untuk membuat konten dan meningkatkan kualitas diri pun menjadi lebih mudah.

     IndiHome dari Telkom Indonesia memang sebuah layanan digital yang tidak hanya menyediakan akses internet di rumah, tetapi juga mencakup telepon rumah dan TV interaktif (IndiHome TV). 

     IndiHome juga menawarkan beragam pilihan paket yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna. Ya, saya sendiri cukup puas dapat menikmati layanan internet unlimited di rumah bersama keluarga dengan indiHome. Dimulai dari harga Rp.200.000 per bulan, kita dapat menikmati akses internet yang cepat dan stabil. Apalagi untuk biaya pasang baru, saat ini, IndiHome menawarkan diskon 70%.


    Pelayanan yang diberikan oleh internet provider IndiHome pun telah teruji. Saya ingat ketika koneksi internet di rumah mengalami sedikit masalah, hanya tinggal menghubungi call center IndiHome, maka petugas akan membantu menyelesaikannya, bahkan segera datang untuk memperbaiki masalah yang terjadi.

    IndiHome dari Telkom Indonesia terus melakukan inovasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan internet yang lebih baik.

    Dari yang saya baca, peningkatan layanan juga dilakukan oleh IndiHome dengan menghadirkan program Higher Speed Same Price (HSSP), di mana pelanggan dapat meningkatkan bandwidth tanpa dikenakan biaya, serta program Up Link Down Link (ULDL). Up Link Down Link (ULDL) merupakan batas kecepatan upload dan download, di mana saat ini pelanggan IndiHome dapat menikmati ULDL di angka 1:3 setelah sebelumnya berada di angka 1:5.

    Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan digital pelanggan dan masyarakat Indonesia, IndiHome telah mengusung konsep inovatif yang dikenal sebagai "Window of Entertainment". IndiHome menyediakan berbagai pilihan konten menarik dari layanan TV Interaktif, Minipack Channel TV, add-on OTT Video Streaming. Pelanggan IndiHome bisa menikmati ragam hiburan dari layanan video streaming, seperti Disney+ Hotstar, VIU, CATCHPLAY+, MOLA, Vidio, WeTV iflix, Lionsgate Play, dan IndiHome Channel. Pelanggan juga bisa menikmati Wifi.id Seamless, Speed on Demand dan Upgrade Speed. Konsep ini bertujuan untuk menyediakan berbagai pilihan konten menarik melalui transformasi digital yang terus berkembang di Indonesia. 

    Jaringan IndiHome dari Telkom Indonesia juga ternyata telah tersebar ya di seluruh wilayah Indonesia, sehingga dapat diakses oleh masyarakat di berbagai daerah.

   Wah, bisa saya rekomendasikan nih ke teman-teman saya yang berada di luar Pulau Jawa dan wilayah lainnya, agar semuanya bisa merasakan koneksi internet yang cepat dan stabil ini. Sahabat ilmair sudah menggunakannya juga kan? 

    Ya, itu dia cerita pengalaman proses healing dan growing saya dengan bantuan internet, berkonten ria bersama IndiHome

   Berdasarkan pengalaman saya mendapatkan manfaat internet tersebut, sebenarnya saya juga disadarkan bahwa penting sekali membuat konten-konten yang positif bersama IndiHome, internet provider-nya Indonesia. Karena memang konten-konten yang tersebar di internet itu nyatanya bisa memberi  pengaruh besar bagi orang-orang yang melihatnya.

    Jadi ayoo kita semangat membuat konten yang positif, sahabat. Buat dan jalani saja dahulu, sambil terus belajar memperbaiki kualitas konten yang kita buat dan memonetasi akun media online kita. Sebaiknya tak perlu terlalu pusing memikirkan banyak atau tidaknya yang melihat, me-like, mem-follow, dan men-share. Yang penting tujuan kita membuat konten itu baik. Allah Ta'ala juga melihat semua usaha kita, in syaa Allah semuanya tak akan sia-sia. Apalagi kalau semuanya kita niatkan untuk mencari ridho-Nya, in syaa Allah semuanya menjadi berkah (membawa banyak kebaikan) di dunia dan akhirat, aamiin. 


sumber referensi:

bangka.tribunnews.com | IndiHome Candu Internet Pemecah Kebuntuan Digitalisasi

landx.id | Pentingnya Personal Branding dan Cara Membangun Personal Branding

news.detik.com | Simplifikasi Paket Internet IndiHome Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan

Previous article
Next article

24 Komentar

  1. sepakat banget nih kalau saat ini internet nggak bisa lepas dari kehidupan kita. Apalagi, dari internet bisa jadi wadah untuk meningkatkan kualitas diri, ya. Semangat berkonten ria buat kita :)

    BalasHapus
  2. Ah senangnya, emang asik klo pakai internet cepat dan stabil dari IndiHome ya mbak
    Nggak hanta buat healing tapi juga bisa growing

    BalasHapus
  3. From healing to growing! Bagus banget mbak. Memang semuanya didapat dari Internet ya, Mbak. Apalagi IndiHome yang aksesnya was wus was wus membuat aktivitas yang kita lakukan jadi ngebut

    BalasHapus
  4. Kalau internet lancar semakin nyaman berkonten ya mbak. INdiHome sudah banyak berperan mengakomodasi kelancaran berkonten nih

    BalasHapus
  5. Berawal dari healing, ternyata blog dan internet bisa membawa penggunanya berkeliling menemukan pengalaman dan cuan. Jejaring internet kalau dipergunakan secara bijak justru menguntungkan konsumen.

    BalasHapus
  6. Era teknologi sekarang ini koneksi internet memang sudah mudah sekali kita dapatkan ya, makanya jgn disia-siakan kemudahannya, belajar byk hal dan gunakan sesuai kebutuhan kita, seperti mba Ilmair bisa melakukan healing dg bantuan internet

    BalasHapus
  7. Sebagai generai milenial yang memang tidak bisa lepas dari gadget yang sepaket dengan internetnya. Setuju banget nih, dengan internet tuh bisa jadi healing juga. Pun bisa mulai b8snis kecil2an via online. Pokoknya internet yg was wis wus sangat dibutuhkan

    BalasHapus
  8. Sebagai millenial, saya pun merasakan manfaat internet yang begitu besar. Dengan internet, kita bisa bekerja, berkarya, belajar, dan melakukan banyak hal dengan mudah. Apalagi internet cepat pun sudah masuk desa dengan harga yang murah.

    BalasHapus
  9. Setuju banget,konten yang kita buat bisa memberi pengaruh besar bagi orang-orang yang melihatnya.

    BalasHapus
  10. Internet memang sudah jadi bagian dari keseharian kita ya Mbak. Saya pun rasanya semakin tergantung dengan teknologi satu ini. Semua informasi rasanya bisa dengan mudah ditemukan di sini. Asalkan bijak memanfaatkannya, maka tentu hasilnya pun akan baik.

    BalasHapus
  11. ini sih keren banget kalau kata saya sih, dari healing hingga growing bersama internet.
    kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, internet itu memang punya segudang manfaat salah satunya untuk berkonten ria ya terlebih didukung layanan internet dari IndiHome yang lancar dan stabil.

    BalasHapus
  12. whoaaa, kereennn bgt mbaa
    dengan koneksi internet yg mumpuni, kita bisa lakukn banyak hal yahhhh

    BalasHapus
  13. Masyaa Allah. Jadi ingat waktu dulu lahiran anak pertama dan berhasil ASI. Hadiahnya, aku dikasih modem oleh suami. Alhamdulillah dengan jaringan internet ibu ibu jadi dapat ilmu jadi bahagia.

    BalasHapus
  14. Samaaa sii mba, aku juga passionnya menulis tapi ngga bisa ngemabnginnya. Baru umur segini menemukan wadah seperti ngeblog, sama nulis buku juga. Alhamdulillah juga terdukung berkat jaringan internet cepat Indihome. Ngonten makin sat set dan makin cuan ya.

    BalasHapus
  15. Saya juga jadi salah satu emak yang merasakan manfaat internet..banyak hal baru yang ditemukan setiap hari

    BalasHapus
  16. Senangnya menemukan passion yang menjadi kebahagiaan saat melakukannya.. Berkonten ria memang sebagahagia itu ya.. Sehingga bisa terus bertumbuh dan mencoba serta menjelajah dunia baru di bidang literasi. Mau jenis tulisan apapun, semoga bisa mendatangkan manfaat bagi para pembaca yang kini mudah menjangkaunya dengan adanya internet cepat IndiHome.

    BalasHapus
  17. Masya Allah ternyata begitu besar manfaat internet untuk masyarakat terutama ibu rumah tangga, yang awalnya hanya sibuk mengurus rumah tangga kini bisa lebih produktif untuk mengembangkan passion-nya. Bahkan banyak yang dari hobi kini bisa meraih cuan lumayan.

    BalasHapus
  18. pernah berandai, ini kalau misal internet beneran terputus, kayaknya kehidupan menjadi gonjang ganjing, terasa sekali manfaatnya dan juga melenakkan

    BalasHapus
  19. masyaAllah ada banyak kemudahan yang kita dapat dari indiHome ya, mbak. mulai dari menambah ilmu hingga menghasilkan uang juga

    BalasHapus
  20. Aku juga awalnya sering pakai Internet untuk cari inspirasi menulis sebagai self healing. Nggak kerasa lama-lama jadi growing bareng IndiHome

    BalasHapus
  21. Luar biasa mbak perjalanan healing dan growing nya bersama internet.
    Berawal dari ingin menumpahkan uneg-uneg di pikiran lewat blog, hingga menuliskan berbagai macam hal dan bisa menghasilkan karya tulis.
    Bergabung di komunitas, walau belum pernah bertemu, dengan internet tetap bisa terhubung dengan baik

    BalasHapus
  22. Wah...keren motto-nya healing dan growing. IndiHome memang daBest deh. Segala ada, berbagai tips healing. Bahkan bisa ngonten dan bertumbuh bersama...

    BalasHapus
  23. Sekarang ngonten emang lagi hype banget, nggak cuma buat menyalurkan hobby tapi jg buat cari cuan, jd double sih manfaatnya. Tapi, yah itu mesti dapat sokongan internet anti lelet kayak indihome

    BalasHapus
  24. aku juga lagi belajar personal branding di socmed, semoga berhasil ya :D

    BalasHapus

Silahkan share saran, kritik, ilmu, inspirasi positifmu di ilmair. Berkomentarlah dengan bijak. Spam akan saya hapus.
Mohon di-setting publik profile blog-nya ya, agar tidak ada profile unknown yang bisa menjadi broken link di blog ini.
Terima kasih ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel